Mengenal Pakaian Adat Bali, Dilengkapi Nama, Jenis dan Gambar
Mengenal Pakaian Adat Bali, Dilengkap Nama, Jenis dan Gambar – Setiap budaya di Nusantara tentunya memiliki keanekaragaman yang menjadi daya tarik wisatawan. Pakaian adat menjadi salah satu keanekaragaman yang dimiliki masing-masing daerah. Memiliki keanekaragaman bentuk, gaya keindahan dan estetika tersendiri. Contohnya pakaian tradisional adat Bali yang memiliki berbagai jenis pakaian yang digunakan disetiap upacara adat atau keagamaan.
Keunikan Pakaian Adat Bali
Mayoritas penduduk Bali merupakan agama Hindu, dan tentunya memiliki pakaian tradisional adat Bali untuk keperluan persembahyangan atau acara adat. Jika berbicara jenis, maka pakaian tradisional adat bali memiliki banyak jenis sesuai dengan keperluan.
Ketika akan melakukan persembahyangan di pura, misalnya saat hari raya Galungan atau rahinan tumpek wayang, masyarakat bali pria akan mengenakan Udeng dan baju kemeja berwana putih serta Kamben dan Kampuh. Lalu yang wanita mengenakan Kebaya berwarna putih atau kuning, serta menggunakan Kamben dan Selendang (senteng).
Pakaian adat yang lainnya adalah pakaian saat menghadiri atau melakukan acara adat , seperti melayat kematian, acara pernikahan, potong gigi, tiga bulanan atau otonan. Dari semua acara tersebut, tentunya tidak sama seperti pakaian ke pura.
Biasanya, untuk pria akan mengenakan Udeng batik, Baju Kemeja berwarna atau hitam atau menggunakan Baju Safari sesuai dengan situasi dan kondisi. Tak lupa juga mengenakan Kamben dan Kampuh Endek atau Batik. Untuk wanita, biasanya akan mengenakan atasan Kebaya, Kamben dan Selendang yang diikatkan pada pinggang. Pakaian jenis ini kerap disebut sebagai pakaian Adat Madya.
Itulah yang menjadi keunikan pakaian adat Bali, pakaian acara adat dan persembahyangan tersebut berbeda. Uniknya lagi, di Bali tidak bisa terlepas dari pakaian adatnya, karena setiap harinya masyarakat di Bali melakukan persembahyangan dan kegiatan adat.
Tak hanya busana, juga ada aksesoris dalam pakaian adat tradisional adat Bali. Aksesoris ini dikenakan oleh pria dan wanita yang tentunya berbeda. Di setiap aksesoris yang digunakan, selain menampilkan keindahan, juga tersisip nilai filosofi yang terkadung di dalamnya.
Nama Pakaian Adat Bali
Pakaian Tradisional Untuk Pria
- Udeng
Udeng atau ikat kepala ini dikenakan oleh pria, biasanya digunakan ketika upacara agama seperti persembahyangan dan acara adat lainnya. Memiliki ukuran memanjang denganbentung lancip pada ujung bagian atas, dan disimpulkan bagian tengahnya. Ini menyimbolkan pengendalian diri dan pemusatan pikiran saat melakukan persembahyangan.
- Baju / Kemeja
Ada beberapa bentuk baju yang ada pada pakaian adat Bali ini, seperti baju safari dan kemeja yang lebih direkomendasikan. Memakai naju berkerah juga tidak disalahkan asal rapi, bersih dan juga sopan.
- Kamben/ Kain Bawahan
Kamben merupakan kain bawahan yang digunakan oleh pria dan wanita untuk menutupi dari pinggang hingga kaki, melingkar dari kiri ke kanan. Biasanya kamben ini memiliki ukuran panjang 2 meter dengan lebar 1 meter. Untuk pria, kamen pada bagian depan dibuat lancip menghadap ke bawah yang melambangkan penghormatan kepada Ibu Pertiwi.
- Kampuh
Kampuh merupakan kain luaran dari kamen atau penutup kamen. Ukurannya lebih kecil dari kamen dan juga desainnya berbeda dari kamen. Cara penggunaannya juga sama seperti kamen, digunakan melingkar dari kiri ke kanan. Tujuannya dipakai ini adalah untuk menutup lekuk tubuh.
- Selendang
Selendang merupakan kain kecil yang digunakan untuk mengikan kamben dan kampuh pada pinggang, diikat dengan simpul hidup di bagian kanan. Memiliki simbol agar para pria bisa mengendalikan semua hal buruk.
Pakaian Tradisional Untuk Wanita
- Sanggul
Sanggul merupakan penataan rambut wanita yang berbentuk khusus saat mengenakan pakaian adat Bali. Ada 3 bentuk sanggul,diataranya
- Pusung Gonjer – sanggul yang digunakan untuk wanita yang belum menikah atau masih lajang.
- Pusung Tagel – sanggul jenis ini digunakan wanita yang telah menikah.
- Sanggul Pusung Kekupu – jenis ini digunakan untuk mereka wanita yang berstatus janda.
- Bunga
Bungan kerap digunakan untuk mempercantik penampilan saat menggunakan pakaian adat Bali. Bunga merupakan tata rias atau aksesoris bagian kepala yang perlu dilengkapi dengan menyelipkannya pada telinga atau rambut. Biasanya bunga yang digunakan adalah bunga cempaka atau bunga kamboja.
- Kebaya
Atasan pria dan wanita adat Bali tentunya tidak sama, wanita di Bali menggunakan atasan yang bernama Kebaya. Kebaya meruapakan atasan dengan kain bermotif, warnah cerah dan memiliki lengan panjang. Warna pada atasan ini disesuaikan pada keperluan, misalnya untuk acara persembahyangan akan menggunakan kebaya berwana putih atau kuning. Sedangkan untuk acara adat seperti melayat biasanya akan menggunakan warna yang cenderung gelap.
- Kamben
Sama seperti pria, wanita juga menggunakan kamben wanita untuk menutupi dari pinggang hingga kaki, melingkar dari kiri ke kanan. Biasanya kamben ini memiliki ukuran panjang 2 meter dengan lebar 1 meter. Berbeda dengan pria, kamben wanita ini tidak dibuat lancip pada bagian depannya. Batasan pemakaian kamben tetap memperhatikan kerapian, kesopanan dan keleluasaan bergerak dan berjalan.
- Bulang Pasang (Senteng/selendang)
Selendang atau senteng dipakai dengan mengikatkan di pinggang, warnanya beragam sesuai dengan selera. Untuk acara persembahyangan, biasanya warna yang digunakan adalah putih dan kuning. Senteng ini bermakna agar wanita Bali bisa menjaga rahimnya dengan baik dan mengendalikan tingkah lakunya. Selain itu banyak juga yang menjadikan selendang sebagai oleh oleh khas Bali.
Gambar Pakaian Adat Bali
1. Payas Agung
2. Pakaian ke Pura (Pakaian Persembahyangan)
3. Pakaian Adat Madya
Sekian artikel tentang Mengenal Pakaian Adat Bali, Dilengkap Nama, Jenis dan Gambar. Semoga bermanfaat dan membantu untuk mengetahui pakaian Adat Bali. Mau info lowongan kerja Denpasar terbaru? Tenang kamu berada di tempat yang tepat. Jangan lupa untuk simak berbagai artikel menarik lainnya hanya di Lokerbali.info Blog. Follow juga Instagram @lokerbali.info untuk mengetahui lowongan kerja di Bali terbaru.
