Bagaimana Mau Nego Gaji?
Bagaimana Mau Nego Gaji? – Satu hal yang wajib dilakukan oleh semua orang yang melamar kerja adalah mempertimbangkan gaji yang akan diterimanya jika dia bergabung di perusahaan tersebut. Kamu juga mempertimbangkannya bukan? Tidak bisa dipungkiri besaran gaji adalah hal yang kamu inginkan dari sebuah pekerjaan selain kalau memang jenis pekerjaan itu adalah passionmu. Tapi membicarakan gaji masih sering dianggap tabu dan tidak sopan oleh masyarakat Indonesia.
Lalu bagaimana agar kamu bisa melakukan nego gaji dengan baik dan nyaman?
Baca Juga : Tips Negosiasi Gaji untuk Pemula
Bandingkan
Hal yang pasti sebelum kamu mengajukan besaran gaji yang kamu minta, kamu harus mencari tahu tentang standar gaji. Saat menegosiasikan gaji, kamu harus tau standar gaji dari perusahaan itu dan juga standar gaji untuk posisimu. Jangan sampai gaji yang kamu minta lebih rendah atau bahkan terlalu tinggi dari standar yang ada.
Jangan Bernegosiasi di Tahap Awal
Jangan pernah menegosiasikan gaji jika kamu belum tentu diterima di perusahaan itu. Jika kamu sudah melewati beberapa tahapan, maka kamu bisa memulai percakapan yang menjurus ke hal tersebut. Tapi sebelumnya kamu harus bisa menciptakan kesan bahwa kamu adalah orang yang dicari oleh perusahaan selama ini sehingga nantinya itu akan meningkatkan penawaran terhadap gajimu.
Baca Juga : Pekerjaan Seimbang dengan Gaji, Yakin?
Pertimbangkan Penawaran Perusahaan
Ketika menegosiasikan gaji, biarkanlah perusahaan yang memberikan penawarannya terlebih dahulu, jangan langsung kamu menyebutkan gaji yang kamu harapkan. Karena bisa saja gaji yang kamu harapkan itu lebih rendah dari penawaran yang sebenarnya ingin mereka berikan kepadamu. Setelah itu, cobalah untuk meminta lebih tinggi daripada yang ditawarkan. Tapi ingat jangan terlalu tinggi juga, mintalah kenaikan sekitar 10% dari besarnya gaji yang ditawarkan kepadamu.
Berargumen
Kamu sebaiknya memberikan argumen ketika ingin menegosiasi besaran gaji yang kamu minta. Tentunya dengan argumen atau alasan yang rasional, agar pimpinan perusahaan mau mempertimbangkannya. Jangan mudah menyerah, jika kamu merasa layak untuk mendapatkan gaji sebesar itu, kamu harus berargumen dengan baik dan tepat.
Kompensasi Lain
Selain gaji, ada banyak lagi keuntungan (dalam bentuk nominal uang) yang akan kamu terima. Jika kamu masih belum bisa mendapatkan kenaikan gaji, maka kamu dapat memintanya dalam bentuk lain, seperti asuransi, uang makan, uang transport atau mungkin fasilitas lainnya yang bisa diberikan kantor kepadamu.
Semua argumen dan cara diatas tidak akan berlaku ketika kamu memang tidak memiliki kualitas yang baik dalam bekerja. Tetapi sebaliknya, jika kamu memiliki kualitas yang bisa membuat perusahaan lebih maju, kenapa kamu tidak berani untuk meminta hakmu?