Contoh Kwitansi Jual Beli Mobil yang Benar
Kwitansi Jual Beli Mobil merupakan dokumen penting yang harus tersedia saat kegiatan jual beli mobil. Dokumen tersebut menandakan sah atau tidaknya transaksi tersebut.
Selain kwitansi, STNK dan BPKB juga merupakan dokumen penting yang harus kamu miliki.
Lalu bagaimana contoh kwitansi jual beli mobil yang benar dan sah secara hukum ? simak tata cara penulisan dan contoh kwitansi yang benar dan sah di bawah ini!
Bagian dan Tata Cara Penulisan Kwitansi yang Benar dan Sah
Bagi kamu penjual mobil penting bagi kamu untuk menyiapkan kwitansi di setiap transaksi. Kwitansi tersebut dikatakan sah apabila terdapat stempel perusahaan dan materai.
Menurut peraturan Undang-Undang No. 13 Tahun 1985 mengenai Bea Materai, penggunaan materai diperlukan untuk mengenakan pajak pada dokumen khusus. Hal ini menjadi faktor penentu apakah suatu perjanjian dianggap sah atau tidak.
Untuk kamu yang berniat untuk membeli mobil, sebaiknya kamu mengetahui kwitansi yang benar dan sah agar tidak terjadi masalah di kemudian hari atas pembelian mobil kamu.
Di bawah ini terdapat bagian – bagian dan penulisan kwitansi jual beli mobil yang benar dan sah, yuk disimak!
Bagian Kwitansi Jual Beli Mobil
1. Nomor Kwitansi
Fungsi dari nomor kwitansi adalah sebagai tanda untuk setiap transaksi, memudahkan pendataan transaksi secara efisien.
Dengan cara ini, pihak hukum dapat melakukan pemeriksaan untuk mengidentifikasi dengan jelas mobil yang kamu miliki.
2. Tempat dan Tanggal Transaksi
Lokasi dan tanggal transaksi menjadi acuan dalam pengurusan dokumen lain.
Selain itu, penulisan lokasi dan tanggal diperlukan sebagai informasi mengenai peralihan kepemilikan.
3. Nama Pembeli
Pada dokumen jual beli mobil, nama pembeli ditempatkan di bagian paling atas. Penulisan nama pembeli secara jelas bertujuan untuk mempermudah proses mutasi atau balik nama kendaraan.
Penulisan nama ini disesuaikan dengan informasi pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) guna memudahkan pengurusan dokumen terkait.
4. Jumlah Pembayaran
Jumlah pembayaran dalam transaksi jual beli mobil harus dicantumkan dengan jelas baik dalam bentuk angka maupun tulisan pada kwitansi.
Penulis menuliskan nominal dalam bentuk angka dan huruf pada kwitansi mobil dengan tujuan agar penulisan terlihat tegas dan tidak menimbulkan kekeliruan.
5. Tujuan Pembayaran
Pembelian mobil dengan harga puluhan hingga ratusan juta merupakan suatu transaksi dengan nilai yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, penting untuk mencantumkan dengan jelas nominal pembayaran pada kwitansi jual beli mobil.
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kekeliruan ketika kwitansi tersebut digunakan untuk keperluan yang bersifat penting.
6. Stempel Perusahaan dan Tanda Tangan
Dalam transaksi jual beli mobil, penting untuk berisi tanda tangan dari perwakilan perusahaan.
Pada kwitansi, perwakilan perusahaan memberikan tanda tangan dan menggunakan stempel resmi dari perusahaan.
Tanda tangan dan stempel ini menyediakan informasi krusial terkait asal-usul mobil yang dijual.
7. Materai
Materai ditempatkan di kolom tanda tangan penerima sebagai bukti kuat terkait kepemilikan kendaraan.
Contoh Penulisan Kwitansi
Jika semua sudah terisi, sekarang saatnya kamu melihat contoh penulisan kwitansi jual beli mobil yang baik dan benar.
No.
Telah diterima dari: (Nama pembeli kendaraan)
Uang sebanyak: (Harga kendaraan yang dituliskan secara terbilang. Misal: “Dua Puluh Tiga Juta Rupiah”)
Untuk Pembayaran: (Kendaraan yang disepakati antara penjual dan pembeli lalu sertakan keterangan berupa merek kendaraan, tahun produksi, warna kendaraan, plat nomor, nomor mesin kendaraan, nomor rangka kendaraan, lokasi transaksi, dan tanggal transaksi terjadi pelunasan tersebut).
Jumlah: (Total uang yang dibayarkan, dituliskan dengan angka, misal: Rp23.000.000,-)
Tanda tangan dari penerima uang dalam artian penjual di atas materai.
Sumber : carmudi.co.id
Itu dia ulasan tentang Contoh Kwitansi Jual Beli Mobil yang Benar. Penting untuk memiliki salah satu dokumen ini agar terhindar dari masalah di kemudian harinya.