Hal-Hal yang Perlu Dilakukan Untuk Melewati Fase Patah Hati
Fase patah hati merupakan masa-masa pahit dari jatuh cinta. Bagi kebanyakan orang, fase patah hati merupakan masa-masa terberat dan ter-nggak enak dari jatuh cinta. Ketika jatuh cinta, kadang sepasang kekasih lupa bahwa jalan masih panjang dan kemungkinan untuk berpisah pun masih bisa terjadi. Kadang mereka memberikan rasa cinta sepenuhnya hingga ketika berpisah rasa sakit dan kehilangan yang dirasakan benar-benar mendalam. Lalu bagaimana cara melewati fase patah hati agar bisa move on dan memulai hari baru? Yuk simak hal-hal yang perlu dilakukan untuk melewati fase patah hati agar bisa move on!
1. Menerima dengan lapang dada
Mungkin kedengarannya cukup naif ketika sebagian orang menasehati kita untuk menerima dengan lapang dada ketika sang kekasih meninggalkan kita. Ketika kita merasakan patah hati dan kemudian kita diberi nasehat untuk menerima dengan lapang dada, rasanya mengesalkan. Seperti ingin mengatakan “kamu tidak tahu bagaimana perasaanku dan kamu tidak merasakan apa yang aku rasakan”, ya kan?
Memang suatu hal yang wajar ketika patah hati dan menerima nasehat untuk menerima dengan lapang dada membuat kita merasa kesal. Namun jika kita mau menghayati makna menerima dengan lapang dada ini, sebenarnya ini memang nasehat termanjur untuk bisa membuat kita melewati fase patah hati. Satu hal penting yang perlu kita resapi dari makna menerima dengan lapang dada adalah menyadari bahwa kelahiran kita membawa karma. Karma tersebut kita rasakan dalam kehidupan kita sekarang. Apa yang sudah terjadi merupakan hasil perbuatan kita entah di kehidupan sebelumnya atau di kehidupan kita kini namun pada masa yang sudah berlalu.
Menyadari bahwa apa yang kita dapatkan adalah hasil dari apa yang kita lakukan akan membuat kita lebih mudah untuk mengikhlaskan sesuatu hal yang menimpa kita. Termasuk dengan patah hati. Ketika kita bisa menerima dengan lapang dada, maka kita akan dengan ikhlas dan penuh kesadaran menerima apa yang terjadi. Kita akan menganggap itu sebagai hasil dari apa yang kita perbuat. Selain membuat kita ikhlas, menerima dengan lapang dada juga dapat membuat kita lebih dewasa untuk belajar dari pengalaman agar tidak sampai mengulang kesalahan yang sama dan merasakan patah hati lagi.
2. Memaafkan segala kesalahan yang sudah terjadi
Setelah kita menerima dengan lapang dada, hal selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah dengan memaafkan segala kesalahan yang sudah terjadi. Kesalahan ini tidak hanya kesalahan si doi, tetapi juga kesalahan kita sendiri yang sudah kita lakukan kepada si doi.
Memahami bahwa tiada manusia yang sempurna dan tak luput dari kesalahan dapat membantu kita untuk lebih mudah memaafkan segala kesalahan yang sudah terjadi. Selain membantu kita untuk melewati fase patah hati agar bisa move on, memaafkan juga membuat perasaan kita lebih tenang karena tidak dihantui oleh rasa marah, kesal, sedih, atau pun kecewa.
Kita harus selalu memaafkan, namun bukan berarti kita melupakan pelajaran yang kita dapat dari kesalahan tersebut. Entah pelajaran tentang diri sendiri, atau pelajaran tentang orang lain yang telah membuat kita tersakiti. Jadikan lah kesalahan sebagai pelajaran hidup untuk menjalani hari-hari selanjutnya, bukan justru menjadikannya dendam dan luka yang hanya akan membayangi kita di hari nanti.
3. Memperbaiki tali silaturahmi
Yap, yang terakhir yang perlu kita lakukan untuk melewati fase patah hati agar bisa move on adalah dengan memperbaiki tali silaturahmi dengan si doi. Jika kita sudah menerima dengan lapang dada, kemudian memaafkan kesalahan yang sudah terjadi, sekarang tinggal bagaimana kita memperbaiki tali silaturahmi yang menjadi tidak baik pasca terluka dan tersakiti.
Perlu kita sadari bahwa bagaimana pun seseorang yang kita sayang menyakiti dan meninggalkan kita, mereka juga pernah berkontribusi dalam memberikan kebahagiaan di hidup kita pada masanya. Sehingga tidak sepenuhnya mereka yang menyakiti kita harus kita jauhi dan memutuskan hubungan komunikasi dengan mereka. Apalagi kalo kamu dan mantan sama sama seorang fresh graduate yang ingin tau jenis jenis wawancara kerja.
Jika kita dapat memperbaiki tali silaturahmi dengan mereka yang telah menyakit kita, maka kedewasaan kita akan lebih terlihat dan terasah mengingat bahwa kita dapat memetik pelajaran dari patah hati dan melanjutkan hidup kita tanpa ada rasa benci dana api-api permusuhan dengan mereka yang telah menyakiti kita. Hal ini sangat membantu untuk melewati fase patah hati agar bisa move on.
Jadi bagaimana, apakah bisa melakukan hal-hal yang perlu dilakukan untuk melewati fase patah hati agar bisa move on tersebut diatas? Jika berhasil melakukan hal-hal tersebut diatas, maka berilah apresiasi pada diri sendiri karena sudah berhasil menambah tingkat kedewasaan diri. Selamat mencoba!