Tips Psikotest Part 4 : Lewati Capeknya Tes Koran
Tips Psikotest Part 4 : Lewati Capeknya Tes Koran – Kalau kalian sudah menyelesaikan beberapa jenis tes pada psikotes yang sebelumnya, maka bagian ini adalah bagian psikotes yang paling akhir, sekaligus melelahkan. Bisa dipastikan kalau kalian melihat lembar soal ini, kalian akan langsung malas untuk mengerjakannya. Nah, bagian ini akan ada Tes Koran atau bahasa psikologinya adalah Tes Pauli. Mengapa dinamakan Tes Koran?
Ujian ini dinamakan Tes Koran karena kalian memang akan dihadapkan pada kertas ujian berukuran besar seperti koran yang berisi penuh dengan deretan angka satuan dari 1 sampai 9. Memang penampakannya seperti lembaran koran yang penuh dengan tulisan.
Lalu apa yang harus kalian lakukan pada Tes Pauli ini? Instruksinya sangat simpel, yaitu menjumlahkan setiap dua angka dalam satu kolom yang sama. Nah, jangan menganggap ini sangat gampang, ternyata banyak orang yang gagal pada tes ini.
Baca Juga : Kupas Tuntas Tentang Psikotes Kraeplien – Pauli Sekarang Juga
Bayangkan untuk semua angka yang tersebar penuh di koran tersebut, kalian harus menjumlahkan masing-masing pada 2 angka. Hal utama yang tentunya harus kalian perhatikan adalah ketelitian. Kalian harus memulainya dari ujung kiri atas, menyusuri setiap kolom dan baris hingga mencapai ujung kolom kanan. Kecepatan kalian dalam menjumlahkan juga dihitung dari setiap instruksi garis yang petugas berikan. Jadi, dalam waktu tertentu, pemberi tes akan memerintahkan kalian untuk menggaris pada bagian bawah penjumlahan yang kalian capai saat itu.
Baca Juga : Simak Tips Lolos FGD, Manjur! (Bagian 1)
Tidak perlu khawatir, penjumlahannya cukup sederhana karena angkanya juga satuan. Hal yang perlu diperhatikan untuk dapat berhasil melewati tes ini adalah konsistensi kalian dalam menjumlahkan angka-angka tersebut. Tidak masalah jika kalian tidak terlalu pandai berhitung, namun usahakan dari awal hingga akhir jumlah angka yang Anda proses selalu sama. Hasil yang didapatkan apa? Jika berhasil, artinya kalian adalah seorang yang selalu konsisten dengan pekerjaan yang dihadapi, dan sangat potensial sebagai calon karyawan baru di perusahaan tersebut.