Training Terpenting Untuk Karyawan Baru – Sebagai karyawan baru, mungkin kalian akan merasa canggung dan susah untuk menyesuaikan hal-hal baru di perusahaan. Ya, itu adalah hal yang sangat wajar. Apalagi bagi kalian yang baru pertama kali bekerja atau baru lulus kuliah, maka dunia kerja dan perusahaan adalah hal yang sangat baru.
Oleh karena itu, setiap perusahaan selalu memberikan fasilitas pelatihan untuk setiap karyawan baru. Tujuannya selain memberikan ketrampilan yang akand dibutuhkan untuk pekerjaan kalian, juga untuk membuat pesertanya mempelajari dan menyesuaikan ritme kerja di perusahaan tersebut.
Nah, untuk kalian yang bingung tentang jenis-jenis pelatihan apa saja yang akan kalian dapatkan ketika mulai masuk kerja, maka berikut ini adalah training terpenting untuk karyawan baru :
Pelatihan ini akan memberikan skill dan pengetahuan baru bagi karyawan. Terutama untuk hal-hal baru yang harus dilakukan oleh setiap karyawan di perusahaan tersebut. Keahlian yang diajarkan dalam training biasanya akan diberikan kepada karyawan yang dianggap belum menguasai atau masih kurang nilainya dalam sebuah keahlian tertentu.
Dalam pelatihan ini, perusahaan juga menyisipkan materi kerjasama tim yang harus dimiliki oleh setiap karyawan, ketangkasan, kekreatifan, dan nilai-nilai lainnya yang nantinya akan berguna di perusahaan tersebut.
Retraining
Ilustrasi Bekerja Dalam team – Sumber: Pexels.com
Retraining atau pelatihan ulang adalah training yang diberikan pada karyawan secara berkala. Tuntutan teknologi dan perkembangan isu yang berhubungan dengan perusahaan semakin berkembang. Karyawan akan dituntut untuk maju dan menyesuaikan diri untuk berpikir inovatif akan pekerjaan mereka. Buah dari hasil mereka nantinya dapat digunakan sebagai solusi dan saran bagi kelangsungan proses kerja perusahaan. Sebagai HR, hal ini patut kita jadikan prioritas jika retraining diperlukan bagi karyawan.
Cross Functional Training
Ilustrasi Presentasi – Sumber: Pexels.com
Pelatihan ini khusus diberikan kepada karyawan yang mendapatkan kesempatan mengerjakan perkerjaan lainnya, terutama pekerjaan di luar deskripsi kerjanya. Biasanya ketika mereka mendapatkan tugas atau project baru. Cross training sangat bermanfaat bagi semua karyawan sehingga mereka mampu memahami cara kerja organisasi perusahaan secara lebih luas tidak hanya fokus pada tugas kerjanya saja.
Bagi perusahaan kecil yang semakin berkembang, jenis pelatihan ini akan sangat berguna dan sering sekali digunakan, mengingat sumber daya manusia yang sedikit, sementara perusahaan dan tuntutan semakin berkembang. Akhirnya perlu disisipi dengan campur tangan orang-orang dari departement lain.
